DEPOK (NTT Darita) - Topik tentang Ananda Sukarlan, pianis terkenal, dengan aksi walkout (keluar) saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi pidato, berikut pernyataan Ananda yang mendiskreditkan Anies Baswedan, menjadi viral di media sosial dua hari terakhir ini.
Ananda adalah satu dari lima tokoh yang mendapat penghargaan dari Kolese Kanisius, salah satu sekolah Katolik di ibukota Jakarta.
Sumber dari Kolese Kanisius mengatakan pihaknya sangat prihatin karena media membesar-besarkan berita terkait Ananda, padahal seluruh kegiatan "90 Tahun Kolese Kanisius" berjalan sangat rapi dan mengesankan.
"Yang hadir ribuan orang dan tidak benar berita soal aksi walkout itu. Sebenarnya, karena di luar ada pameran, segelintir undangan memang keluar masuk aula saat pak Gubernur sampaikan pidatonya," ujar sumber tadi kepada Redaksi NTT Darita malam ini.
Tahun 2017, Kolese Kanisius fokus pada kegiatan-kegiatan membangun dalam keragaman. Siswa-siswa Kolese Kanisius sudah lakukan kegiatan live-in (kunjungan) di beberapa daerah termasuk mengunjungi sekolah-sekolah pesantren.
"Kita tidak bisa salahkan pihak penyelenggara (Kolese Kanisius) karena telah memberi kesempatan bicara kepada Ananda. Publik semestinya memahami Ananda sebagai undangan, meski dia alumni sekolah elit itu. Ananda bicara atas nama pribadi, maka dia tentu siap menanggung sendiri risiko," ujar Fransikus Djoe, musisi NTT di Jakarta yang juga alumnus Universitas Indonesia (UI).
Djoe menandaskan bahwa Ananda, juga musisi pada umumnya, memiliki hak bicara dan berekspresi. Tapi, musisi muda ini, mengingatkan agar musisi dan budayawan lebih berhati-hati masuk dalam ranah politik karena di sana syarat dengan kepentingan.
Tim Redaksi menemukan, dari hasil penelusuran, lebih banyak netizen menyesalkan sikap Ananda. "Saya pengagum pianis Ananda Sukarlan ..tapi mulai saat ini aku ucapkan selamat tiggal...Pemikiran dan jiwamu tidak secanggih permainan jari jemarimu di atas bilah -2 pianomu," tulis salah satu netizen di laman facebook Ananda.
Tampaknya, suara denting piano Ananda Sukarlan sudah fals, tapi tidak akan membuat fals semangat siswa-siswa Kolese Kanisius membangun semangat keragaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar