Rabu, 10 Mei 2017
jokowi vs kalla
NTT Darita - sebelum 2014, jusuf kalla pernah bilang jokowi sebaiknya selesaikan dulu jabatan sebagai gubernur dki ( 5 tahun) sebelum duduk di jabatan lebih tinggi (jadi presiden). kalla hampir tamat riwayat politiknya setelah kalah dari sby dan megawati saat pilpres 2009. ketika itu pula kalla hilang jabatan dari ketua golkar karena direbut aburizal bakrie.
mujur setelah lobi sana sini, kalla dinominasi jadi calon wakil presiden dampingi jokowi. kalla dengan kekuatan basis islam dianggap ideal untuk dampingi jokowi, tokoh nasionalis. jokowi-kalla pun menang di pilpres 2014. barisan pendukung kalla berharap, jokowi pendatang baru di perpolitikan nasional cukup jadi kepala negara, sementara kalla justru yang mengatur negara ini, persis sebagai perdana menteri atau CEO.
bersama sby, kalla bisa mengontrol roda pemerintahan meski hanya sebagai wakil presiden (2004-2009). sebagian besar proyek infrastruktur, termasuk program listrik 10,000 mw yang banyak didapat oleh jaringan kalla. di awal barisan kalla yakin jokowi hanya bertahan jadi presiden untuk 3 bulan saja karena kabinet dan dpr dikuasai koalisi merah putih (kmp), dan berharap kalla yang naik jadi presiden.
lawan politik jokowi tunggu kapan jokowi tersandung atau buat kesalahan. jokowi hampir salah saat memilih kapolri ketika budi gunawan, jagoan megawati disodor. jokowi lalu resuffle kabinet beberapa kali untuk lemahkan kekuatan kalla. tapi kalla lalu promosi anis baswedan untuk lawan ahok jadi gubernur dki. kalla cs sekarang memang sedang eforia dengan kemenangan anis-sandi. sudirman said lalu dipilih sebagai ketua tim transisi bagi anis-sandi. sudirman said juga digadang untuk lawan ganjar pranowo, gubernur jawa tengah dari pdi-p, di pilgub tahun depan.
jokowi tampak akan pertajam aliansi dengan golkar, bersama luhut penjaitan, maka itu akan ada resuffle kabinet setelah lebaran nanti. tentu situasi politik sudah memanas sekarang, dan akan berlanjut hingga pilpres 2019. jokowi vs kalla (konflik) sudah terbuka sekarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar