Sabtu, 14 Februari 2015

Ahok: Orang NTT Terkenal Setia dan Loyal dalam Bekerja

Basuki Tjahaja Purnama
JAKARTA (Nttdarita) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, juga disapa Ahok, menilai bahwa warga asal NTT (Nusa Tenggara Timur) terkenal setia dan loyal dalam bekerja.

"Saya tahu persis, orang NTT terkenal kalo kerja itu, setia dan loyal sebetulnya," ujarnya saat memberi sambutan di acara Pesta Reba warga Ngada di Jakarta hari ini (14 Februari 2015) di anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah (TMNI).

Sebagai orang nomor satu di daerah khusus istimewa (DKI) Jakarta, Ahok menandaskan bahwa Jakarta terbuka untuk siapa pun yang ingin datang untuk bekerja.

"Ibukota Jakarta walaupun berat dengan segala risiko, kami (pemerintah) harus tetap menanggung. Tentu banyak yang ingin datang ke Jakarta karena ekonomi di sini yang terus tumbuh," ujar Ahok.

Karena itu, Ahok menghimbau warga NTT yang tinggal di Jakarta untuk turut membantu melaksanakan 5 tertib yakni tertib lalu lintas, tertib kebersihan, tertib PKL, tertib demo dan tertib hunian.

Ahok juga menandaskan pihaknya (pemprov DKI) ingin membangun kerja sama bidang logistik dengan NTT. "Sekarang saya pikirkan agar saudara-saudara yang tinggal di NTT sana tidak jual sapi-sapi yang induk dan bagaimana meningkatkan penghasilan mereka," tuturnya.

Dia mengatakan pemprov DKI sedang berusaha keras, bekerja sama dengan Gubenur NTT dan Bupati Ayub yang memiliki lahan, berikut PT Darma Jaya, membangun kerja sama logistik.

"Kami harap kerja sama dengan NTT bisa menjadi sebuah logistik untuk DKI. Kami juga akan berpikir tentang masuk saham di dalam saham Bank NTT," kata Ahok. Dia menambahkan, pemprov Jakarta akan membangun badan Diklat yang besar untuk memberi pelatihan bagi SDM secara efisien. (sumber video rekaman Etty Liza)























2 komentar:

  1. Hebat orang ngada di Jakarta. Teruslah perkenalkan adat budaya kita di Ibu kota itu leeee......

    BalasHapus
  2. orang jakarta mengatakan kami sudah inggal landas, tapi bagi orang NTT yang tinggal di sana, bukan yang tinggal di jakarta. kami tertinggal di landasan, karena jala jalan dari desa desa menuju pasar sangat jelek, apa lagi ke landasan airport, pasti tertinggal di landasan.Masyarakat butuh jalan dan pasar yang aman dan nyaman agar mereka berjuang dlam kesunyian menyambung nyawa, dengan membawa dan menjual hasil bumi ke pasar

    BalasHapus