Sabtu, 30 Juli 2016

Harganas ke XXIII: keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya dan keluarga berbagi


JAKARTA (NTT Darita) - Keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya dan keluarga berbagi, adalah pesan kunci Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-23 Tahun 2016 yang diselenggarakan di Kupang, NTT pada Sabtu (30/7).

Rabu, 27 Juli 2016

Pak Jonan tetaplah Pak Jonan

Oleh Fary Francis (Ketua Komisi V DPR RI)

Resuffle kabinet adalah hak prerogratif presiden. Namun membiarkan orang yang konsisten, punya prinsip, tegas, bertindak cepat, bersih, profesional dan memahami bidang tugasnya secara baik seperti rekan Ignasius Jonan berada di luar kabinet kerja adalah hal yg kurang menggembirakan.

Publik bangsa ini tahu siapa itu Pak Jonan selaku menteri perhubungan. Karirnya dibangun dari bawah dgn sangat disiplin dan profesional. Berhasil menjadikan dunia kereta api Indonesia nyaman dan aman.

Ia menteri yang berani berbeda walau dengan presiden sekalipun karena ia berpegang teguh pada regulasi, pada tata aturan. Bukan pada arahan kebijakan sesaat atau tekanan politik. Dalam kasus taxi atau ojek berbasis online misalnya, rujukannya adalah regulasi bukan soal suka atau tidak suka.

Selasa, 12 Juli 2016

Kosmas Lawa Bagho: Koperasi, badan usaha yang berwatak sosial

"Koperasi bukan himpunan modal tetapi merupakan himpunan orang. Perjumpaan orang-orang sebagai anggota. Dalam koperasi yang diutamakan adalah orang yang menjadi anggota berarti anggota yang diorangkan" (Nirbito, 2001: 20)

Momen Harkopnas hari ini mengundang seluruh aktivis dan pemerintah untuk kembali merefleksikan makna dasar koperasi. Koperasi kita kurang berkembang sebab koperasi terlalu banyak disalahgunakan. Sejarah kelam itu terus terulang kembali.

Koperasi bukan kumpulan orang, yang mati hidupnya tergantung orang-orang menjadi anggota tetapi lebih banyak faktor "x" sehingga koperasi tidak bisa berkembang sebagaimana asalinya.

Menjadi rahasia umum, koperasi tidak jarang dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk meraih jabatan atau pun melegitimasi pengaruh. Kerapkali juga, wajah rentenir berbaju koperasi. Jati diri koperasi hanyalah slogan biasa bias makna.

Oleh karena itu momen hari ini mari kita satukan langkah untuk bertekad dan berkomitmen mewujudkan jati diri koperasi sejati dengan tetap mengadaptasi pengelolaan atau manajemen usaha modern sesuai cita-cita UU nomor 25 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang berwatak sosial.

Selamat Harkopnas ke-69 tahun ini, 12 Juli 2016.

Malang, 12 Juli 2016