Selasa, 24 November 2015

Lebih baik nyalahkan lilin, daripada mencaci maki kegelapan dan PLN


JAKARTA (NTT Darita) - Kala banyak warga mengeluhkan pelayanan PLN yang buruk belakangan ini, akibat sering mati lampu, wisudawati Elsa Kristin Agustini Loasana memilih menghibur diri ketika rumahnya gelap di malam pesta wisudanya.

Lebih baik menyalakan Lilin dari pada mencaci kegelapan & PLN! Malam menjadi begitu romantis setiap kali listrik padam! Dinner nya pake lilin_ohhh romantisnya! Demikian Elsa menulis di laman facebook sambil berharap pikirannya tidak harus frustrasi.

PLN dibawah managemen Sofyan Basir, mantan presdir BRI, ternyata lahirkan banyak ironi karena di saat bersamaan PLN gencar kampanyekan program listrik pintar, sebagian besar warga di wilayah propinsi NTT dibuat kecewa akibat sering mati lampu.

Ada yang menulis begini: ..pln mati lampu kayak kita minum obat tiap hari. nyesek rasanya tiap hari pln mati lampu, hidup di kota tapi seperti tinggal di hutan.

..pln itu perusahaan paling ga jelas belakangan..tiap hari mati lampu melulu..lebih banyak matinya..di mana listrik pintar?

Ketika inspirasi sedang mengalir.....ketika jari-jari lincah menari di keyboard laptop untuk menghasilkan sebuah artike........tau-tau...glek.....lampu mati....... Sangat mendadak.....oh PLN.... Sang Penguasa Cahaya....dikau keterlaluan.....dikau kelewatan....tapi kami tak berdaya.....biarlah kami belajar akrab dengan kegelapan....segelap hati nurani pengelola PLN Cabang Flores Barat beserta ranting dan sub rantingnya yang mati rasa..... Go to hell PLN.... ‪#‎mata‬ ke kau zae-zae# (Cyrilus Bau Engo)

NTT sekarang tiap hari FB penuh dgn keluhkesah dan bahkan cacimaki soal listrik yg mirip kunang2. Bukannya maju.malah mundur 20 tahun. Trs rakyat NTT mau minta tolong Tuhan Tuhan Tuhan Tuhaannnmmmm trs tiap malam pak bossss????? (Oscar Demere)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar