foto Berita Maumere Terkini |
Disinyalir hampir seluruh SMA/SMK di NTT meluluskan siswanya 100%. Mulai tahun ini kelulusan ditentukan oleh sekolah, tidak lagi oleh kementerian pendidikan pusat.
Kebijakan ini bisa saja dimanfaatkan oleh sekolah untuk meluluskan siswanya 100%. Minat belajar siswa sendiri mulai menurun pasca terbitnya kebijakan baru memberi wewenang kepada sekolah menentukan kelulusan siswa.
Sebagian pemerhati pendidikan nasional juga mengemukan bahwa minat belajar siswa yang menurun juga disebabkan oleh tidak konsistennya, agak bias, materi UN dari 2 Kurikulum yakni KTSP dan Kur 13.
Pemerintah diharapkan melakukan pemetaan soal UN bagi sekolah yang menerapkan KTSP begitu pun untuk sekolah yang menjadi PILOT PROJECT Kur 13.
Ada pihak yang prihatin karena sekolah tampak utamakan aspek kuantitas bukan kualitas dari tingkat kelulusan siswa. Pihak sekolah justru diminta harus berani mengambil kebijakan yang tidak populis untuk bisa meluluskan siswa secara obyektif.
Bagaimanapun, beberapa sekolah di NTT telah mendapat penghargaan dari Mendikbud sebagai sekolah dengan integritas tinggi dalam pelaksanaan UN.
Belajar bukan untuk sekolah tetapi untuk hidup. Maka Nilai bukanlah tujuan akhir dari sekolah. Tapi pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik adalah yang pertama dan utama, demikian salah satu komentar di laman facebook Warta Guru NTT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar