Dirgahayu Indonesia ke 71: Yang harus kita perangi ialah Diskriminasi yang mulai membesarkan kepalanya

Oleh Elsa Kristin Agustini Loasana

00:00 WIT (Waktu Papua)
Syalom buat Indonesia ku.

Salam fajar pagi kemerdekaan dari tanah mutiara hitam, Negeri Matahari terbit.
Mengapa kita tidak bersyukur Bertanah air yang kaya dan subur, lautan yang luas bahkan gunung yang megah.

Kulihat indahnya laut mu, kulihat hijaunya alammu (padang dan lembah).
Itu semua berkat karunia, Allah yang agung Maha Kuasa.

Orang bilang tanah kita tanah surga, surga kecil turun ke bumi, tongkat dan kayu jadi tanaman. Pada tanah yang sama kita berdiri, pada air yang sama kita berjanji, karena darah yang sama jangan berpencar, karena tulang yang sama usa bertengkar.

Yang harus kita perangi ialah Diskriminasi yang mulai membesarkan kepalanya, kebodohan yang masih mempertahankan bentengnya, dan kemiskinan yang sering menjadi taktik memperdaya kaum yang lemah.

Mari bergandeng anak-anak Negeriku,angkat lengan bajumu, kuatkan pundakmu, lembutkan hatimu untuk menghapus tangisan bersama. Supaya tak ada lagi tangisan anak negeriku.
Dirgahayu Indonesia ke 71.

Walaupun bumi berguncang, kau tetap Indonesiaku
Walaupun matahari terbit dari barat, Kau tetap Indonesiaku.