Ari Lasso, Maia Estianty, dan Bunga Citra Lestari (BCL) sangat mengagumi Lala. Bagi Maia, Lala sudah punya aura star (bintang) yang luar biasa. Ari Lasso memuji Lala karena tampil santai, rileks, tapi sangat provokatif. Lala punya kelebihan saat eksekusi di panggung dan memikat perhatian semua orang. Lala steal the show (paling mencuri perhatian) saat tampil nyanyi trio bersama Ghea dan Abdul, ujar BCL.
How to be amazing on stage (bagaimana tampil memukau di panggung), itu perjuangan setiap Idol, kata Lala. "Indonesian Idol buat aku adalah media untuk menggapai mimpi aku. Perjuangan ikut idol itu susah..susah untuk survive. Sebagai Idol harus mengerti bagaimana di depan publik, how to be amazing on stage, how to be professional."
Sayang seribu sayang, lagu Anne-Maria (Ciao Adios) itu ternyata jadi masalah besar karena Lala kesulitan berimprovisasi akibat koreografi yang full (nyanyi sambil gerak/menari). Lala tampil sangat keren dan terbukti berhasil memicu semua yuri bangun memberi standing ovation.
Ciao Adios, artinya selamat tinggal dalam bahasa italia (ciao) juga spanyol (adios), benar-benar menghentikan langkah Lala di ajang Indonesia Idol. Lala tentu kecewa, tapi Lala adalah sosok yang kuat dan konsisten berjuang. Dia hanya menangis sesaat kemudian senyum dan ingat lagi pada Ujian Nasional.
"Aku akan kembali lagi dengan aku yang lebih baik. Tetap memperjuangkan harapan semua orang terhadap aku. Untuk lovers, terima kasih karena udah menyukai aku tanpa alasan khusus. Kalian selalu bilang suka suka aja, suka everything about me."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar