Senin, 28 November 2016

Raldy Doy: tvOne Mengudara di Kupang


JAKARTA (NTT Darita) - Stasiun TV swasta milik konglomerat Grup Bakrie, tvOne, akhirnya mengudara di kota Kupang, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya hari ini (29/11).

Bernadus Yohannes Raldy Doy, corporate communication tvOne, mengatakan masyarakat kota Kupang dan sekitarnya bisa menyaksikan tvOne secara Terestrial (langsung) tanpa Parabola pada Frekwensi 62 UHF.

"Buat tim Kupang (Frits, Deddi Seti, Charles dan seluruh kru), ayo kita tunjukan pada dunia bahwa dari NTT akan hadir tayangan-tayangan terbaik," tulis Raldy di laman facebook.

Dia berharap tvOne semakin memperkarya media tontonan bagi masyarakat dan menjadi alternatif tontonan yang bermanfaat.

Yeremias Pande Gany, koordinator isi siaran di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTT, dan koleganya Vitalis Wolo juga hadir dalam uji coba siaran tvOne Kupang hari ini.

"Moga-moga tvOne menjadi lembaga penyiaran yang terus memberikan edukasi dan hiburan bagi masyarakat kota Kupang - NTT," tulis Vitalis Wolo di laman facebook.

KPID NTT telah intensif menggelar pelatihan/workshop untuk peningkatan SDM lembaga penyiaran se-NTT, juga sosialisasi pedoman perilaku siaran (P3) & standar program siaran (SPS). KPID juga secara berkala melakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan penyiaran.

Stasiun tvOne telah hadir sejak 14 Februari 2008. Di Kupang, tvOne melakukan uji coba sejak awal Juni 2016 setelah melewati proses dan tahapan sesuai ketentuan Undang-Undang Penyiaran dan regulasi yang ada termasuk Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) oleh Komisi Penyiaran Indonesia NTT dan mendapatkan Izin Penyiaran.

Raldy menambahkan, program tvOne hadir dengan tayangan berita sebagai produk utama sejak pagi hingga malam disusul program olahraga. Berbagai tayangan tvOne saat ini sudah menjadi tontonan yang ditunggu masyarakat Indonesia seperti Apa kabar Indonesia Pagi dan Petang, Kabar Siang, Kabar Pasar. Program lain yang memberikan pencerahan dan edukasi seperti Indonesia Lawyers Club ( ILC), Suara Rakyat, Damai Indonesia dan lainnya.


1 komentar: