Rabu, 15 November 2017

Kanisius (itu) Kami

DEPOK (NTT Darita) - (kolese) Kanisius masih jadi trending topik minggu ini. Saya sudah dengar wawancara Najwa Sihab dan Ananda Sukarlan, juga sepenggal pidato Gubernur Anis Baswedan berikut pernyataannya.

Sepintas otak saya berpikir dan maklum bahwa Kanisius itu hebat, termasuk banyak sosok intelektual yang saya kenal dengan nama Kanisius, seperti kakak dan mentor saya, Kanisius Kami.

Selama di Jakarta, saya punya bos 3 orang bernama Kanisius. Paling lama bekerja dengan bos sebuah majalah pasar modal tertua (Uang & Efek), Kanisius Kami, sosok intelektual dan multi talented, kelahiran Nangaroro-Nagekeo, Flores.

Paling tidak ada 8 sikap menonjol yang dimiliki pria-pria bernama Kanisius; yakni komited (bertanggung jawab), amanah, naif (berpikir), iklas, suci, idealistik, untung, dan setia.

Secara pribadi, saya bersyukur punya bos bernama Kanisius, terutama Kanisius Kami karena dia juga mentorku. Dia mengajarkan saya untuk berpikir liar, mengajukan pertanyaan provokatif, tapi harus tekun menulis dengan tingkat refleksi yang tinggi.

Saya masih awam pengetahuan tentang (kolese) Kanisius, tapi kasus Ananda Sukarlan paling tidak membuatku tahu jika kita bisa saja alami autis berpikir. Terima kasih mentorku Kanisius Kami yang mengajarkan saya berpikir liar, bukan berpikir cara autis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar