Selasa, 31 Januari 2017
Selasa, 24 Januari 2017
Motor Boat Tenggelam di Perairan Malaysia, 2 TKI Asal Ende Meninggal
JAKARTA (NTT Darita) - Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ende, Flores dikhabarkan menjadi korban (meninggal) dalam kecelakaan laut dari Batam menuju Mersing-Malaysia pada 23 Januari 2017. Salah satu TKI asal Ende itu teridentifikasi wanita dari kampung Raja Wawo.
Sabtu, 14 Januari 2017
Nasionalisme, Radikalisme dan Ancaman Disintegrasi Bangsa
Oleh : Frans Dorelagu *)
Penulis mengawali artikel ini dengan menyimak sedikit kandungan literatur sejarah Indonesia khususnya kedatangan Hindu Budha, Islam dan Kristen di bumi nusantara. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mejemuk, bangsa yang didirikan dengan latar belakang sejarah budaya serta kepercayaan yang berbeda beda, bangsa yang didirikan melalui forum dialog yang relatif alot mengenai azas pancasila sebagai landasan negara, namun upaya penyamaan persepsi akan senasib, sebangsa dan setanah air, akhirnya bermuara kepada kesepakatan bersama oleh para pendiri bangsa untuk menerima pancasila sebagai landasan negara yang final. Akhirnya pancasila hidup dan bertahan hingga kini sebagai nilai persatuan bangsa dan perekat perbedaan etnis, suku, ras, agama dan budaya.
Menyoroti ketimpangan sosial pembangunan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tidak adil, berakibat kepada tumbuhnya ideologi radikal dan terbentuk paradigma sosial terhadap matinya semangat nasionalisme sebagai fondasi bangsa.
Penulis mengawali artikel ini dengan menyimak sedikit kandungan literatur sejarah Indonesia khususnya kedatangan Hindu Budha, Islam dan Kristen di bumi nusantara. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mejemuk, bangsa yang didirikan dengan latar belakang sejarah budaya serta kepercayaan yang berbeda beda, bangsa yang didirikan melalui forum dialog yang relatif alot mengenai azas pancasila sebagai landasan negara, namun upaya penyamaan persepsi akan senasib, sebangsa dan setanah air, akhirnya bermuara kepada kesepakatan bersama oleh para pendiri bangsa untuk menerima pancasila sebagai landasan negara yang final. Akhirnya pancasila hidup dan bertahan hingga kini sebagai nilai persatuan bangsa dan perekat perbedaan etnis, suku, ras, agama dan budaya.
Kamis, 12 Januari 2017
Pilgub DKI, Dinamika Elektabilitas dan Debat Kaum (Sofis) Politik
Oleh Martinus Nerius Djawa
Pemilu Cagub-Cawagub Jakarta selalu menjadi daya tarik dan menjadi Pilgub terpanas dan terheboh sejagad Indonesia. Betapa tidak, manuver-manuver politik setiap Pasangan Calon Gubernur atau partai pengusung membuat nadi politik Indonesia berdenyut kencang, seolah penuh akan petualangan bak kisah Sherlock Holmes dan petualangannya yang sangat mendebarkan dan penuh akan penasaran bagi media dan masyarakat Indonesia.
Sejak awal massa pendaftaran dari pasangan-pasangan cagub, masyarakat disuguhkan dengan fenomena-fenomena dan daya tarik luar biasa. diantaranya pasangan cagub Ahok-Djarot yang pada awal-awal dan telah jauh-jauh hari memutuskan untuk merebut kursi DKI 1, melalui jalur independen.
Kemudian, menjelang akhir massa pendaftaran cagub petahana Ahok-Djarot secara tak terduga memilih partai sebagai kendaraan ke pertarungan DKI 1, setelah mendapatkan dukungan dari 4 partai besar diantaranya Partai Golkar, Hanura, Nasdem, dan PDIP, sambil melewati proses bertempur menuju DKI 1, Ahok menjadi tersangka atas dugaan penistaan agama Islam dalam pidatonya di Pulau Seribu.
Pemilu Cagub-Cawagub Jakarta selalu menjadi daya tarik dan menjadi Pilgub terpanas dan terheboh sejagad Indonesia. Betapa tidak, manuver-manuver politik setiap Pasangan Calon Gubernur atau partai pengusung membuat nadi politik Indonesia berdenyut kencang, seolah penuh akan petualangan bak kisah Sherlock Holmes dan petualangannya yang sangat mendebarkan dan penuh akan penasaran bagi media dan masyarakat Indonesia.
Sejak awal massa pendaftaran dari pasangan-pasangan cagub, masyarakat disuguhkan dengan fenomena-fenomena dan daya tarik luar biasa. diantaranya pasangan cagub Ahok-Djarot yang pada awal-awal dan telah jauh-jauh hari memutuskan untuk merebut kursi DKI 1, melalui jalur independen.
Kemudian, menjelang akhir massa pendaftaran cagub petahana Ahok-Djarot secara tak terduga memilih partai sebagai kendaraan ke pertarungan DKI 1, setelah mendapatkan dukungan dari 4 partai besar diantaranya Partai Golkar, Hanura, Nasdem, dan PDIP, sambil melewati proses bertempur menuju DKI 1, Ahok menjadi tersangka atas dugaan penistaan agama Islam dalam pidatonya di Pulau Seribu.
Selasa, 10 Januari 2017
Momen Indah Mario Clau & Keluarga Flobamora Hongkong
JAKARTA (NTT Darita) - Mario Clau Komoyo, jawara kontes The Voice Indonesia 2016, digelar medio Juni tahun lalu, memenuhi undangan keluarga Flobamora Hongkong untuk memeriahkan acara Natal Bersama dan Temu Kasih pada 8 Januari 2017.
Selasa, 03 Januari 2017
Lely & kebanggaan menjadi redaktur Bisnis Indonesia
JAKARTA (NTT Darita) - Bisnis Indonesia, harian ekonomi dan bisnis terkemuka di negri ini, tampil berbeda tahun ini, tepat di usianya yang ke-31. Mulai hari ini, koran Bisnis Indonesia milik konglomerat lokal Sukamdani terbit dalam format mini broadsheet yang kompak, handy, modern dan relevan.
Sejumlah perubahan juga dilakukan terutama dalam gaya penyajian yang lebih mudah dicerna dengan nuansa yang lebih segar, untuk melayani pembaca dari segmen baru generasi milenial seperti pelaku usaha rintisan, usahawan belia, dan kelompok pembaca pemula.
Setelah lebih dari 30 tahun melayani pembaca, Bisnis Indonesia dituntut untuk selalu lebih dinamis menghadapi dinamika dan perubahan perilaku konsumen, terutama perkembangan media digital yang mengubah cara masyarakat mengkonsumsi informasi.
Yang menarik, kali ini pemilik koran Bisnis Indonesia menugaskan barisan anak muda untuk menangani manajemen redaksi, karena yakin lebih memahami dinamika bisnis media di era digital ini.
Maria Yuliana Benyamin, akrab disapa Lely, juga ditunjuk sebagai salah satu Redaktur Pelaksana (redpel), satu level di bawah Pemimpin Redaksi (pemred). Bisnis Indonesia mengangkat 5 redpel dan Lely, wartawati cantik asal Flores ini, ditugaskan membawahi kompartemen industri, otomotif, dan energi.
Sejumlah perubahan juga dilakukan terutama dalam gaya penyajian yang lebih mudah dicerna dengan nuansa yang lebih segar, untuk melayani pembaca dari segmen baru generasi milenial seperti pelaku usaha rintisan, usahawan belia, dan kelompok pembaca pemula.
Setelah lebih dari 30 tahun melayani pembaca, Bisnis Indonesia dituntut untuk selalu lebih dinamis menghadapi dinamika dan perubahan perilaku konsumen, terutama perkembangan media digital yang mengubah cara masyarakat mengkonsumsi informasi.
Yang menarik, kali ini pemilik koran Bisnis Indonesia menugaskan barisan anak muda untuk menangani manajemen redaksi, karena yakin lebih memahami dinamika bisnis media di era digital ini.
Maria Yuliana Benyamin, akrab disapa Lely, juga ditunjuk sebagai salah satu Redaktur Pelaksana (redpel), satu level di bawah Pemimpin Redaksi (pemred). Bisnis Indonesia mengangkat 5 redpel dan Lely, wartawati cantik asal Flores ini, ditugaskan membawahi kompartemen industri, otomotif, dan energi.
Langganan:
Postingan (Atom)