JAKARTA (NTT Darita) - Mario Clau Komoyo, jawara kontes The Voice Indonesia 2016, digelar medio Juni tahun lalu, memenuhi undangan keluarga Flobamora Hongkong untuk memeriahkan acara Natal Bersama dan Temu Kasih pada 8 Januari 2017.
Uskup Agung Ende (Flores), Mgr Vincentius Sensi Potokota, Pr dan Pendeta Dr. Mery Kolimon (Ketua Sinode GMIT) juga diundang untuk memimpin perayaan misa Natal Bersama itu. Turut hadir perwakilan Pemda NTT.
Selain Mario, acara spesial itu juga dimerihkan oleh tim tari ibu Suriyanti, sanggar budaya KJRI Hongkong, sanggar Flobamora, dan tim singers (Evi L, Sherly R, Chia, Agnes, Oce, Sarlince, Naning, Ana).
Acara Natal dan Temu Kasih diselenggarakan di Sing Yin Secondary School, Water Bay Road, Kowloon, didukung oleh BNI 46, Kartu AS, SRN.
(Ini) momen indah bersama keluarga besar Flobamorata, tulis Sherly Stephanie di laman facebook. Sekitar 500 warga Flobamora di Hongkong hadir pada acara ini, dan sebagian besar harus menetes airmata rindu kala Mario Clau menyanyikan lagu berjudul Selamat Natal dan Tahun Baru untuk Mama dan Papa (di kampung halaman).
Mama dan Papa adalah sosok yang sangat dicinta dan dirindu oleh anak-anak gadis mereka, terutama yang rela pergi jauh dan mencari penghidupan di negri orang. Anak-anak gadis selalu ingat papa mama dan mereka selalu ingin berbagi rejeki (baca uang) setelah bekerja sebagai TKW di Hongkong misalnya.
Mario Clau juga ingin membalas budi baik karena gadis gadis cantik Flobamora di Hongkong juga turut kirim SMS dukung Mario hingga jadi jawara.
Tanggal 8 Januari 2017 itu tentu momen yang indah, dipersiapkan dengan baik oleh ketua panitia Charles Christian Mathaus, pater Heribertus Hadiarto, Pendeta Aris Ilu, Ellen Djari-Tuanakotta, dan Martin Luther Finger. Juga Merry Odje Kelawea, Yulia M. Ghale, Rhency Anna, Cristin Atok, Marious HK.
Beliau (bapak Uskup) sangat senang sekali melihat begitu banyak umat Kristiani yang hadir, tulis Natasya Bajawa di laman facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar